Makanya, menikahlah!
Untuk yg masih single dan dipandang sudah waktunya menikah namun masih belum menikah, pasti terkadang kezzeeelll sama pernyataan maupun pertanyaan seputar "menikah". Gapapa, itu manusiawi kok. Rasa kuatir, jengkel dan semuanya itu manusiawi, asal sewajarnya.
Akupun pernah, pada satu masa yang sensitifitas meninggi, rasanya pengen cakar-cakar yg ngomong gitu 😂 untung aja cuma kepengen gak dilakuin bener2. Itu semua manusiawi... Akan ada masanya kita semakin mengerti, akan ada masanya kita semakin lempeng sama perkataan orang, akan ada masanya kita pun seperti mereka yg menikah. Insha allah ada masanya, hanya masalah restu Allah dan waktu yg tepat.
Akupun pernah punya target menikah, dan ternyata sangat jaaauuhh tak terkejar 😂. Sampai akhirnya di masa ini belajar sana sini dan mencoba untuk semakin memahami. Menikah bukan hanya sekedar "kepengen", "ngejar usia", atau karena "bisikan dan hasutan orang lain", dll. Bukan guys, bukan ituuuuu... Kalo menikah karena itu, bisa2 nanti kita bosan dan amit-amit pernikahan gak awet. Visi misi pernikahan itu ternyata juga harus diperhatikan. Niatkan lah sesuatu untuk kebaikan, insha allah kebaikan juga lah yg akan kita dapatkan.
Sampai akhirnya aku paham tentang kacamata manusia dan kacamata sang maha pencipta. Segala yg benar, segala yg indah di hadapan sesama manusia belum tentu menurut-Nya. Manusia diciptakan berpasangan, manusia diciptakan untuk saling mencintai. Segala sesuatu serahkan kepada-Nya, kita hanya perlu mengikuti petunjuk yang sudah diberikan.
Lalu, apa yang akan dilakukan singlelillah seperti kita ini selama menunggu jodoh itu datang? Tentu saja menunggu dengan sabar, menyerahkan segala urusan kepada-Nya, memperbaiki diri dan melakukan aktifitas seperti biasa. Ikhlas dan segalanya akan terasa indah. Mungkin akan ngerasa iri kepada mereka temen2 kita yang udah pada gendong anak. Sekali lagi gapapa, itu manusiawi. Bismillah, yakin saja nanti kitapun akan berada di fase itu. 😊
Galilah ilmu sedalam-dalamnya untuk bekal nanti. Persiapin diri, berkemas, bebenah, kelarkan urusan pribadi kita biar nanti pas jodoh datang, kita sudah siap berangkat menuju masa depan tanpa harus ditunggu lagi, tanpa harus menyisakan urusan di masa lalu. Kalo ada yang ngatain belum nikah, masih jomblo, pemilih atau apapun senyumin aja, ikhlaskan. Aku percaya Allah gak akan jauh-jauh dari umat-Nya, maka dekati Allah. Dan aku percaya Allah sudah mempersiapkan yang terbaik untuk umat-Nya. Kelak, jika waktu itu tiba semua akan berasa indah, dan kita pun dibuat lupa akan penantian panjang itu. Bahagia di akhir cerita yang kita buat. Berkah di setiap kerjaan yang kita ambil selama menyertakan Allah bersama kita.
Semangat!! :)
Minggu, 02 Desember 2018
Pkl. 20:17 WIB
Akupun pernah, pada satu masa yang sensitifitas meninggi, rasanya pengen cakar-cakar yg ngomong gitu 😂 untung aja cuma kepengen gak dilakuin bener2. Itu semua manusiawi... Akan ada masanya kita semakin mengerti, akan ada masanya kita semakin lempeng sama perkataan orang, akan ada masanya kita pun seperti mereka yg menikah. Insha allah ada masanya, hanya masalah restu Allah dan waktu yg tepat.
Akupun pernah punya target menikah, dan ternyata sangat jaaauuhh tak terkejar 😂. Sampai akhirnya di masa ini belajar sana sini dan mencoba untuk semakin memahami. Menikah bukan hanya sekedar "kepengen", "ngejar usia", atau karena "bisikan dan hasutan orang lain", dll. Bukan guys, bukan ituuuuu... Kalo menikah karena itu, bisa2 nanti kita bosan dan amit-amit pernikahan gak awet. Visi misi pernikahan itu ternyata juga harus diperhatikan. Niatkan lah sesuatu untuk kebaikan, insha allah kebaikan juga lah yg akan kita dapatkan.
Sampai akhirnya aku paham tentang kacamata manusia dan kacamata sang maha pencipta. Segala yg benar, segala yg indah di hadapan sesama manusia belum tentu menurut-Nya. Manusia diciptakan berpasangan, manusia diciptakan untuk saling mencintai. Segala sesuatu serahkan kepada-Nya, kita hanya perlu mengikuti petunjuk yang sudah diberikan.
Lalu, apa yang akan dilakukan singlelillah seperti kita ini selama menunggu jodoh itu datang? Tentu saja menunggu dengan sabar, menyerahkan segala urusan kepada-Nya, memperbaiki diri dan melakukan aktifitas seperti biasa. Ikhlas dan segalanya akan terasa indah. Mungkin akan ngerasa iri kepada mereka temen2 kita yang udah pada gendong anak. Sekali lagi gapapa, itu manusiawi. Bismillah, yakin saja nanti kitapun akan berada di fase itu. 😊
Galilah ilmu sedalam-dalamnya untuk bekal nanti. Persiapin diri, berkemas, bebenah, kelarkan urusan pribadi kita biar nanti pas jodoh datang, kita sudah siap berangkat menuju masa depan tanpa harus ditunggu lagi, tanpa harus menyisakan urusan di masa lalu. Kalo ada yang ngatain belum nikah, masih jomblo, pemilih atau apapun senyumin aja, ikhlaskan. Aku percaya Allah gak akan jauh-jauh dari umat-Nya, maka dekati Allah. Dan aku percaya Allah sudah mempersiapkan yang terbaik untuk umat-Nya. Kelak, jika waktu itu tiba semua akan berasa indah, dan kita pun dibuat lupa akan penantian panjang itu. Bahagia di akhir cerita yang kita buat. Berkah di setiap kerjaan yang kita ambil selama menyertakan Allah bersama kita.
Semangat!! :)
Minggu, 02 Desember 2018
Pkl. 20:17 WIB
Komentar
Posting Komentar