Rasanya Sudah Lama Ya?

"Saat itu usiaku 10 tahun, ketika membacakan puisi dan semua orang bertepuk tangan. Setelah semua tepuk tangan itu hilang, kemudian terdengar suara siulan dan tepuk tangan yang gak berenti walaupun ketika yang lain sudah selesai. Ya, beliau ayahku yang berkata "Aku bangga padamu putriku" dengan senyum sumringahnya" Jaggu, PK.

Iya, aku baru nonton film yang judulnya "PK". Sudah lama memang ada di laptop tapi baru kali ini diliat karena ngerasa kurang menarik. Selain cerita si PK yang kehilangan "remote control" utk kembali pulang, kisah antara Jaggu dan ayahnya dan cintanya dan tentang Tuhan yg salah sambung tentu sangat menarik. Ketika Jaggu mendukung PK dan merasa bahwa usahanya berhasil untuk membuka segala macam kasus penipuan yang mengatasnamakan Tuhan, ayahnya datang ke kantor untuk menghentikan semua tindakan Jaggu untuk membantu PK. Ya walaupun dengan pembuktian, ayahnya tetap merasa malu dengan apa yang dilakukan Jaggu (karena ayahnya pengikut salah satu "wrong number" yang terkenal itu). Di akhir adegan, setelah PK mengungkap semua penipuan dan memberikan penjelasan yang masuk ke logika semua orang yang akhirnya mempersatukan Jaggu dan cintanya, dan ayahnya, dan menyadarkan semua orang. Sebuah buku ditulis oleh Jaggu dengan judul yg sama "PK" dengan semua ceritanya, ketika selesai membaca apa yang terjadi? Ayah Jaggu melakukan hal yang sama ketika dia berusia 10 tahun. Ya, beliau memberikan siulan panjang dan tepuk tangan serta senyum yang sama seperti saat usia Jaggu 10 tahun. Disini aku mewek 😭😭

Ya, aku tau rasanya. 
Rasa haru dan bahagia saat orang tua tersenyum dengan sangat bahagia karena kita.
Rasanya sudah lama ya? Rasanya sudah lama putrimu tidak membuatmu bangga.
Raaanya sudah lama aku tidak memberikan apa apa.

Ingat sekali rasanya pas masih sekolah, beliau mungkin tak pernah absen untuk maju ke depan berjejer dengan orang tua dan murid lain yang berprestasi. Haha, iya alkhamdulillah anaknya ini pas masih sekolah sukanya tukeran posisi ranking 1,2 kadang 3 barengan sama anak cowok lain (pas sma), pas sd sama dua cewek lain, pas smp sama cewek dan cowok. Anaknya ini dulu nangis kalo nilainya turun walau cuma 0,berapa. Anaknya kadang deg-degan tiap kali bagi raport (kadang malah gak masuk pas bagi raport takut ayahnya malu kalo anaknya nilainya turun) 😂😂

Sudah lama ya?
Terakhir pas kuliah, dan itupun maaf anakmu gak bisa menghadiahkan peringkat yang seperti pas sekolah. Maaf 😭 Dan terfikir "apa mereka masih bangga?" "Apa aku bisa memberikan kebanggaan yang lain?" "Apa aku bisa bikin mereka bahagia?" Karena kadang ya lagi-lagi anak sama orang tua kadang ada aja selisih, salah paham. Dan akupun bukan anak yang sangat sangat manis, ujung-ujungnya ya gini 😭

Kebanggaan seperti apa lagi yang bisa aku berikan?
Ah, lelaki tua yang kadang bikin baper dan kadang ngeselin karena hobinya ngeselin anak dan istrinya itu rasanya pengen aku peluk sekarang. Pengen tidur ditengah mereka, tapi nanti ganggu yang lagi berduaan #ciieee 😂😂😏 Asal jangan hadirkan lagi anak kermpat #akugapapa kalo berduaan terus 😁

Filmnya mengharu biru, entah pesan yang bagian mana yang mau disampaikan penulis. Tapi kena semuanya. Salah paham, tentang cinta yang tulus, tentang perjuangan untuk mendapatkan kembali milik kita, tentang harus selalu jujur, dan banyak lagi. Konyol sih tapi bikin syedih.

Ini review film apa sesi curhat ya? 🤔
Auk ah, yang penting audah nulis. Sudah malam dan ada yang nitip pesan "jamgan tidur malam2". Iya, dikasih pesan begimi sama orang yang bisa tiba-tiba ninggalin tidur duluan 😅😑😕


Selamat pagi 
(Karena sekarang sudah pkl 00.12 WIB tanggal 7 November 2016)

Di luar ada gledek, semoga bukan pertanda ujan dan mati lampu.
Aamiin
😀

Komentar

Postingan Populer