Anonim

Sebab aku tau, sebuah rasa yang diutak-atik terlalu sering akan berbuah berbagai rasa. Tak mau kecewa terlalu dalam, hujanpun turun dengan menyederhanakan rasa. Cukup membawa tumpahan air dari langit, tanpa geledek penyerta. Biar apa? Menurutnya, dengan sesederhana tetesan air hujan, manusia mungkin akan lebih sering merindukannya. Sebab hujanlah yang membuat manusia sedikit lebih "melonggarkan waktu", memandang langit dan ah tergores lah kisah-kisah kenangan yang turun bersamanya.

Sebab begitu, hujanpun menang.


Komentar

Postingan Populer